Algoritma dan Pemrograman Ruang 800 (5)

1. Pointer    : Variabel dimana dia menyimpan valuenya merupakan alamat variabel lain
    – Syntax  : <type>*ptr_name
    – Symbol : * = content of
                     &= address of
    – Pointer itu hanya menyimpan alamat dari variabel lain
2. Pointer to pointer : Sebuah pointer yang bisa menunjuk sebuah pointer
    – Syntax : <type>**ptr_ptr;
3. Array : Sebuah kumpulan variabel yang namanya sama tipe datanya sama
    – Symbol : int [100] (100 merupakan indeks dan elemen)
    – Characteristic: – Homogeneus (cuma 1 tipe data)
                              – Random Access (bisa mengakses index manapun
    – Syntax : type array_value [value_ dim];
    – Array : -1 dimensi
                  -2 dimensi
                  -3 dimensi
4. Array to Pointer
    – Syntax : type*array_name[value_dim]
5. Array of Character
    – Syntax : char array_name[value_dim]
6. String : Array yang biasa diakhiri dengan NULL(“)

Algoritma dan Pemrograman Ruang 800 (3)

Error pada saat proses pemrograman

  • Compile-Time Error

–caused by syntax error(kesalahan programmer dalam mengunakan Syntax)

  • Link-Time Error

–success fully compiled, but cause link error

–caused by no object code at link time (kesalahan programmer dalam memasukan link yang berisi program data data yang salah lokasi penympannan)

  • Run-Time Error

–successfully compiled, but error at runtime. Usually caused by numerical operation such as: overflow, floating point underflow, division by zero, etc.
(kesalahan programmer dalam mengunakan tipe data, misalnya kita memasukan angka 26299261 tetapi tipe datanya int yang hanya mampu menampung -128 sampai127.)

  • Logical Error

–wrong result caused by incorrect logical flow/algorithm(kesalahan programmer dalam mengunakan otak mereka untuk menentukan algoritma pemrogramman yang dpaat menghasilkan hasil Out-put yang diinginkan)

Program Control – Selection

1. Selection Definition
2. If
3. If-Else
4. Nested If
5. Program Examples Using If
6. Switch-Case
7. ?: Operator
8. Error Type
If, If-Else dan Else adalah sebuah pilihan yang dapat digunakan untuk membandingkan atau memilih suatu pilihan.
Contoh : if(nilai >=85)
printf(“A”);
else if (nilai>=75)
printf(“B”);
else if (nilai>=65)
printf(“C”);
else
printf(“D”);

Nah, dapat digunakan seperti diatas, jika nilai memenuhi seperti di atas, maka program akan menjalankan seperti yang diperintah.
Bila NILAI lebih dari sama dengan 85 maka otomatis akan keluar  A,
Bila NILAI lebih dari sama dengan 75 maka otomatis akan keluar B, Bila NILAI lebih dari sama dengan 65 maka otomatis akan keluar C,
Bila NILAI kurang dari 65 maka otomatis akan keluar D.

Jika If-else diganti dengan syntax IF saja, maka yang akan keluar nanti adalah ABC, maka dari itu kita harus menggunakan if-else.

NESTED IF
yaitu seleksi yang ada didalam seleksi tersebut.
Contohnya seperti ATM atau juga kartu nomor hp bila ingin membeli paket internet.

SWITCH-CASE
Untuk switch-case digunakan untuk menggantikan if-else.
Tetapi menurut saya sama saja dengan if-else.